Laman

Selasa, 27 Agustus 2013

Perkembangan Otak Balita



         Bagaimanakah sebaiknya orang tua melatih perkembangan otak balita 2 – 5 tahun? Orang tua mana yang tidak ingin buah hatinya tumbuh cerdas dan pintar? Oleh karena itu orang tua selalu mengusahakan segala yang terbaik bagi balita mereka.
perkembangan otak balita 2 – 5 tahun banyak dipengaruhi beberapa hal, misalnya nutrisi serta stimuli atau rangsangan yang diberikan serta latihan – latihan atau aktivitas yang dapat membantu perkembangan terjadi lebih pesat. Namun, cukup banyak orang tua yang kurang memahami salah satu hal penting yang sangat dapat mempengaruhi perkembangan otak balita 2 – 5 tahun yaitu mainannya.
Bermain sebagai salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan balita sejatinya dapat menjadi sarana dimana orang tua dapat mengembangkan kecerdasan balitanya secara maksimal. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa perkembangan otak balita 2 – 5 tahun dapat dilakukan lewat mainan anak. Terlebih lagi apabila permainan edukatif tersebut diberikan pada masa emas perkembangan anak (golden age)
Oleh karena orang tua dapat melatih perkembangan otak balita 2 – 5 tahun lewat mainan anak - anak edukatif , orang tua harus selektif dalam memberikan mainan dan mengajak buah hatinya bermain. Perkembangan otak yang terjadi pada setiap tingkat usia akan berpengaruh terhadap pemilihan permainan. Berikut ini beberapa jenis permainan yang bagus untuk mengasah dan menunjang perkembangan otak balita:
     Melatih keseimbangan kerja otak kiri dan kanan dengan bermain. Sering ditemui ketimpangan kemampuan antara otak kiri dan kanan; padahal keduanya memiliki fungsi sama pentingnya. Untuk melatih perkembangan otak balita 2 – 5 tahun, orang tua dapat memberikan beberapa permainan yang merangsang kedua belahan otak bekerja bersamaan seperti misalnya lempar tangkap, berenang, berlari dan beberapa aktifitas yang melibatkan sistem motorik.
     Mencocokkan bentuk. Perkembangan otak balita 2 – 5 tahun bisa lewat mainan anak seperti mencocokkan bentuk. Meski terlihat sederhana, permainan ini akan menuntut anak menganalisa bentuk mana yang sama dan kemudian dicocokkan. Dengan memberikan latihan atau stimuli seperti ini setiap hari, maka otak balita dapat berkembang lebih baik.
Menyusun balok. Manfaat dari permainan menyusun balok sama dengan mencocokkan bentuk. Dengan permainan ini, perkembangan otak balita 2 – 5 tahun bisa lewat mainan anak yang mengharuskan mereka menganalisa cara bermain suatu alat permainan.
Masa keemasan balita tidak berlangsung lama. Oleh karena itu, sudah sewajarnya orang tua memberikan perhatian penuh kepada buah hati mereka, termasuk memberikan waktu untuk bermain bersama sebagai cara terbaik perkembangan otak balita 2 – 5 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar